Sumber: Google.com |
Didalam kehidupan manusia terdapat bermacam-macam simbol yang merupakan bagian dari tanda (sign).
Tanda
(sign) dapat dikatakan sebuah simbol
karena terjadinya pemaknaan secara mendalam oleh individu.
Mitos berkembang luas dalam
masyarakat dikarenakan, terdapat keinginan untuk memperoleh jawaban dari
kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan. Mitos hingga kini terus bertahan karena
secara tidak langsung, hal ini dipelihara oleh manusia.
Filsafat merupakan ilmu yang pada
awalnya bertujuan untuk menghilangkan mitos, dan menggantinya dengan logos. Usaha manusia untuk merasionalkan
inilah, yang secara tidak langsung memberi nama mitos menjadi mitos saat ini.
Kata mempunyai makna jika
direlasikan dengan kata lainnya, baik yang mendahuluinya maupun yang
mengikutinya. Kata hadir dari consensus manusia sama halnya dengan bahasa. Memahami
makna dari sesuatu tidak dapat dilihat dari potongan-potongan variable yang
mengikutinya. Memahami makna harulah dilihat dari keseluruhan kata yang
mengikutinya, barulah akan ditemukan makna yang sesungguhnya.
Makna dibagi menjadi dua jenis,
makna denotative dan konotatif. Denotative merupakan makna sesungguhnya dan
konotatif merupakan makna kiasan.
Bahasa diseluruh dunia memliki
perbedaan yang sangat banyak, hal ini dikarenakan banyak factor. Sebagian ahli
hingga kini masih memperdebatkan dan mencari jawaban mengenai asal mula bahasa.
Namun, bagaimana asal mula bahasa itu sendiri hingga kini masih terdapat
bermacam versi. Terlepas dari bermacam pendapat mengenai asal mulanya, bahasa
kini menjadi alat komunikasi yang vital bagi manusia. Karena tanpa bahasa,
manusia tidak akan dapat memenuhi kebutuhannya.
Banyaknya bahasa yang tercipta
diseluruh dunia, akhirnya menimbulkan kesesatan dalam berbahasa. Sebagai manusia
yang mengerti akan keragaman bahasa, kita harus memegang teguh pribahasa “Dimana
bumi dipijak, disitu langit dijunjung”. Sedang dimana anda berada, bahasa,
norma dan simbol daerah sana lah yang harus anda gunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar