BAB 7
KATA-KATA DAN MAKNA
Segala
Sesuatu dapat dikatakan bermakna jika direlasikan dengan kata lainnya. Contohnya
“Kosong”, kata ini akan mempunyai definisi ialah keadaan dimana tidak terdapat
suatu isi. Terdapat relasi antara kata “kosong” dan “isi”.
“Makna
terkadang berupa suatu jalinan asosiasi, pikiran yang berkaitan serta perasaan
yang melengkapi konsep yang diterapkan” (Kincaid & Schramm, 1987:56).
Pada Mulanya Adalah Kata
Arti
“kata” dalam sebuah komunikasi adalah hasil dari konsensus dari masyarakat yang
menggunakan kata-kata itu sendiri. Jadi arti kata dalam setiap negara, wilayah
bahkan daerah pun berbeda-beda. Seperti yang diungkapkan oleh Hirsch
(2000:56), kata adalah kata, maknanya
ambigu dan tidak persis. Sejalan dengan Hirsch, para ahli komunikasi juga berpendapat bahwa makna kata sangat
subjektif. Word don’t mean, People mean. dalam
proses kreatif penciptaan pemaknaan, kata selalu dihubungkan dengan relasi
semantisnya dengan kata yang mendahuluinya atau mengikutinya.
Memahami Kata
Upaya
memahami makna, sesungguhnya
merupakan salah satu masalah filsafat yang tertua dalam umur manusia. Ada tiga
hal yang dicobajelaskan oleh para filsuf dan linguis sehubungan dengan usaha
menjelaskan istilah makna. Kempson menyebutkan ketiga hal itu yakni:
- Menjelaskan
makna kata secara alamiah
- Mendeskripsikan
kalimat secara alamiah
- Menjelaskan
makna dalam proses komunikasi
Dalam
kaitan ini Kempson berpendapat untuk menjelaskan istilah makna harus dilihat
dari segi: 1). Kata; 2). Kalimat; 3) Apa yang dibutuhkan pembicara untuk
berkomunikasi.
Brown
mendefiniskan makna sebagai kecenderungan (disposisi) total untuk menggunakan
atau bereaksi terhadap suatu bentuk bahasa.
Teori-teori Makna
Teori
tentang makna dapat kita lihat pada teori makna yang dikemukakan oleh Alston. Pada
intinya, teori Alston mencakup teori acuan (referential
theory). Teori ini merupakan salah satu jenis teori makna yang mengenali
atau mengidentifikasikan makna suatu ungkapan dengan apa yang diacunya atau
dengan hubungan acuan itu. Istilah referen itu sendiri, menurut palmer adalah
hubungan antara unsur-unsur linguistic berupa kata-kata, kalimat-kalimat, dan
dunia pengalaman yang nonlinguistik.
Teori Ideasional (the
ideasional theory) merupakan salah satu jenis teori makna
yang menawarkan alternatif lain untuk memecahkan masalah makna ungkapan ini. Dalam
hal ini, teori ideasional menghubungkan makna atau ungkapan dengan suatu ide atau
representasi psikis yang ditimbulkan kata atau ungkapan tersebut kepada
kesadaran.
Teori Tingkah Laku
(Behavioral theory). Menurut Alston, teori ini merupakan
salah satu jenis teori makna mengenai makna suatu kata atau ungkapan bahasa
dengan stimuli yang menimbulkan ucapan tersebut, dan atau respon yang
ditimbulkan oleh uapan tersebut.
Makna Denotatif dan Konotatif
Makna
Denotatif adalah makna kata yang sebenarnya, dan sesuai dengan kamus. Sedangkan
konotatif adalah makna kata kiasan. Contohnya kata “Bunga desa”, jika kita
mengartikannya sebagai makna denotative akan berarti sebagai tanaman (bunga) yang tumbuh disebuah desa.
Sedangkan jika kita mengartikannya sebagai makna konotatif, kata ini akan
berarti sebagai gadis yang menjadi primadona
disebuah desa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar